Maskapai Asing Bisa Jadi Bumerang Bagi Industri Penerbangan Domestik

12-06-2019 / KOMISI V
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Geraldi/od

 

Wacana Presiden Joko Widodo untuk mengundang maskapai asing untuk bersaing di industri penerbangan domestik sebagai upaya untuk menurunkan tarif tiket pesawat, tampaknya perlu dikaji lebih dalam. Selama belum ada regulasi yang mengatur tarif tiket pesawat, kebijakan itu bisa jadi bumerang bagi maskapai domestik.

 

“Menurut saya permasalahan tarif tiket ini harus ada regulasi yang mengatur. Enggak bisa kalau diatur oleh maskapai. Masak negara diatur oleh maskapai,” tegas Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo sesaat sebelum mengikuti Rapat Paripurna di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2019).

 

Selama formula tarif tiket pesawat tidak diubah, keberadaan maskapai asing hanya akan membuat maskapai domestik hancur. “Yang tahu formula tarif tiket kan kita, formula sebenarnya ada di kita. Bila mengundang maskapai asing dan formulanya enggak diubah, ya mereka (maskapai domestik) nanti yang hancur,” ujarnya.

 

Politisi fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini dengan tegas menyatakan ketidaksetujuannya dengan keberadaan maskapai asing untuk bersaing di pasar penerbangan domestik. Ia menyarankan agar pemerintah fokus memperkuat dan membuka peluang investasi bagi maskapai domestik serta memperbaiki suplai avtur.

 

“Mengundang maskapai asing bukan justru menambah permasalahan baru. Tarif tiket maskapai kita pasti kalah. Kenapa? Karena mereka beli avtur di luar negeri yang tarifnya lebih murah dari pada di Indonesia,” tandas legislator dapil Jawa Timur I itu.

 

Ia menambahkan pemerintah harus memikirkan bagaimana caranya agar tarif tiket sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat. “Banyak keluhan di masyarakat dan akibatnya wisatawan turun loh. Target wisatawan cuma terbenuhi 25 persen, berarti ada ekonomi daerah yang turun. Saya kira ini harus dibuat regulasi yang baik,” pungkasnya. (es/sf)

BERITA TERKAIT
​Lasarus Pertanyakan Roadmap Koperasi Merah Putih, Ingatkan Peran Desa sebagai Subjek
19-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan perlunya pemerintah menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas dalam pelaksanaan program...
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...
Saadiah Tegaskan Pentingnya Ketahanan Air di Wilayah Kepulauan
04-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Sabtu...